Gila, Pria Ini Bunuh Istri Setelah Itu Diposting Ke Facebook

Suami sebagai kepala rumah tangga harusnya menjadi pengayom dan pelindung bagi anggota keluarganya. Sebagai pemimpin rumah tangga, mereka harus memiliki ketegasan dan kesabaran dalam membawa istri serta anak-anak mereka. Namun seperti kata bunda Dorce Gamalama, kekurangan memang jadi milik manusia sehingga ada kalanya mereka bertindak keliru. Hanya saja yang dilakukan Derek Medina ini lebih parah daripada sekedar keliru belaka.

Bayangkan saja, pria berusia 33 tahun ini mengaku terpaksa membunuh sang istri dengan alasan membela diri. Namun yang aneh adalah Derek memposting jasad sang istri, Jennifer Alfonso, dan diposting ke Facebook pada bulan Agustus 2013 silam. Derek menghabisi nyawa Jennifer dengan menembak mati sebanyak 6-8 kali, seperti dilansir Daily Mail.

Di hadapan hakim pengadilan, Derek mengaku bahwa dia ketakutan karena Jennifer adalah seorang pecandu narkoba yang cenderung melakukan kekerasan hingga memuja setan. Apa yang diungkapkan Derek itupun dibenarkan oleh Saam Zangeneh, pengacaranya. Zangeneh tengah mengumpulkan bukti bahwa Jennifer pernah menghajar Derek hingga babak belur dan pecandu ekstasi.

Kini Derek tengah terancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah membunuh Jennifer di rumahnya yang terletak di Miami Selatan kala itu. Apalagi tim forensik menemukan bukti bahwa Jennifer ditemukan tewas dalam kondisi berlutut di dapur dengan satu tangan diangkat sebagai usahanya untuk menyelamatkan diri. Sekedar informasi, kasus ini sempat menjadi perhatian nasional karena Derek memposting foto-foto jenasah Jennifer usai di Facebook. Saat itu dalam postingannya, Derek mengaku bahwa dia membunuh Jennifer dan bakal masuk penjara.

Hanya saja semua mendadak berubah dalam pemeriksaan polisi karena Derek mengaku membunuh Jennifer demi membela diri. Sang pengacara Zangeneh pun menguatkan bahwa Jennifer yang memulai pertengkaran berujung maut itu. Jennifer bahkan sempat mengejar Derek sambil membawa pisau yang membuat Derek terpaksa menembaknya. Namun Jaksa Scott Dunn mendesak Hakim Miami, Dade Circuit Yvonne Colodny untuk membatasi tudingan yang melibatkan mendiang Jennifer dan membawa bukti lain.

"Ini bukan sidang terbuka bagi korban yang sudah meninggal dunia karena terdakwa mengaku membela diri. Kami membawa bukti bahwa Derek adalah petinju amatir yang takut sementara Jennifer hanyalah seorang istri yang secara fisik lebih lemah. Ada bukti juga bahwa beberapa tahun sebelumnya, terdakwa pernah mengatakan pada temannya jika dia bakal membunuh Jennifer kalau berani meninggalkannya," tutup Dunn.

Halaman Berikutnya:

Tweet