Umat Islam kembali harus mengalami diskriminasi dan sikap intoleransi di bumi Papua. Kali ini, sikap intoleran itu justru dilakukan dan ditunjukkan oleh aparat kepolisian yang katanya sebagai pengayom masyarakat.
Aparat kepolisian di Jayapura, Papua melarang umat Islam dan masyarakat lainnya memasang spanduk ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1437 H di tempat umum. Hingga kini belum jelas alasan polisi
melarang pemasangan spanduk ucapan selamat menjalankan ibadah puasa.
“Di Papua, polisi larang pajang spanduk ucapan selamat perayaan ibadah puasa di tempat umum,” kata Fael Wande dalam akun Facebook (FB) pribadinya yang diposting pada Senin, 13 Juni 2016.
“Jayapura, 13 Juni 2016. Polisi Sedang suruh turunkan spanduk yang bertulisan SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA kepada umat muslim. Para penegak hukum ini minta agar tidak boleh Pasang Spanduk & Disuruh Lepas Ucapan Selamat Bulan Puasa Bagi Umat Muslim,” lanjut Fael.
“Spanduk itu adalah milik KNPB. Apakah KNPB harus bayar polisi untuk ucapan selamat kepada umat muslim? Entah mengapa, dan kenapa? Tetapi mereka sedang menunjukan wajah mereka yang sebenarnya. Sobat…. Ini negara dengan 1001 wajah wayang,” tulisnya.
KNPB sendiri merupakan kepanjangan dari Komite Nasional Papua Barat. KNPB adalah organisasi politik rakyat Papua dan sebuah kelompok masyarakat Papua.
Halaman Berikutnya:
Related Posts :
Gara-Gara Tak Ada Wafernya, Gadis Ini Tuntut Perusahaan Cokelat Kitkat
Tuntutan unik dikeluarkan oleh seorang gadis muslimah dari London, Inggris. Cewek berhijab bernama Saima Ahmad ini menuntut ganti rugi pas… Read More...
Rawat Panda Dalam Setahun, Digaji Rp. 400 Juta
Bagi pecinta panda mungkin ini bisa menjadi salah satu berita yang membahagiakan. Pasalnya, pekerjaan menjadi penjaga bayi panda memang ad… Read More...
Keren! Meja, Kursi & Tempat Lampu Ini Dibuat Dari Pohon Hidup
Meja dan kursi dari kayu biasanya akan dibuat dengan menebang pohon yang ada di alam terlebih dahulu untuk dijadikan material. Meski begit… Read More...
Nenek 112 Tahun Ini Merokok 30 Batang Per Hari Sejak 17 Tahun
Rokok sudah ditetapkan menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia. Namun berbeda dengan seorang nenek asal Nepal yang bernama Batuli Lam… Read More...
Setelah Jumpa Pers, Gigih Sindir Indra Bekti Pembohong?
Senin (1/2) sore, Indra Bekti didampingi istri tercintanya, Aldila Jelita, serta kuasa hukum menggelar jumpa pers di kawasan Menteng, Jaka… Read More...
0 Response to "Astaghfirullah!!! Umat Islam Kembali Di Dzolimi, Polisi Papua Melarang Pasang Spanduk Ucapan Selamat Ibadah Puasa di Tempat Umum"
Post a Comment