Professor Ini Pecahkan Soal Berumur 3,5 Abad Dan Dapat 9 Miliar Rupiah

Profesor asal Inggris bernama Andrew Wiles berhasil menyelesaikan soal matematika yang sudah berusia 357 tahun. Karena kepintarannya ini, Andrew berhasil meraih Abel Prize 2016 dan hadiah uang tunai sebesar USD 700 ribu (sekitar Rp 9,1 miliar).

Profesor Universitas Oxford itu berhasil meraih penghargaan bergengsi di dunia ilmu matematika itu karena mampu memecahkan teori "Fermat's Last Theorem". Teori ini dirumuskan ahli matematika asal Perancis bernama Pierre de Fermat pada 1637.

Teori tersebut sebenarnya dipecahkan oleh Andrew pada 1994. Namun penghargaan Abel Prize baru diberikan pada Andrew tahun ini.

"Ini adalah kehormatan bagiku," ujar Andrew. "Memecahkan teori Fermat sudah menjadi keinginanku sejak masih muda. Dengan keberhasilanku memecahkan teori ini membuatku memiliki perasaan senang yang berlimpah."

"Harapanku dengan memecahkan teori itu di usia tua bisa menginspirasi anak-anak muda untuk mencintai matematika," tambahnya. "Untuk bekerja dan menghadapi berbagai tantangan dalam subjek yang indah ini."

Andrew pertama kali menemukan teori Fermat saat berusia 10 tahun di perpustakaan kota Cambridge, Inggris. "Aku sudah tahu sejak momen itu bahwa aku tak akan melepaskannya. Aku harus memecahkannya," ungkapnya.

Ia pun menghabiskan waktu tujuh tahun untuk memecahkan teori itu sebelum akhirnya berhasil di tahun 1994. Ia berhasil memecahkan teori tersebut setelah mengkombinasikan tiga elemen kompleks matematika.

"Aku sangat beruntung karena aku bukan hanya memecahkan teori itu," pungkas Andrew. "Aku juga berhasil membuka pintu untuk era baru di bidangku ini."

Halaman Berikutnya:

Tweet