Pemerintahan Jokowi-JK Dinilai Jauh Dari Ajaran Trisakti Bung Karno

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menjalankan tugasnya sebagai pemimpin negara kurang lebih 14 bulan lamanya. Sejak awal, Jokowi-JK selalu menyerukan soal konsep Nawacita dan ajaran Trisakti Bung Karno yang akan dijalankan pemerintahannya.

Bicara soal ajaran Trisakti Bung Karno, ada tiga hal yang harus jadi pegangan yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya. Selama menjalankan roda pemerintahan, Presiden Jokowi justru dinilai semakin jauh dari konsep Trisakti dan Nawacita.

"Soal Presiden Jokowi, Bu Mega pasti sering bisiki jangan lupa Trisakti ajaran Bung Karno. Lalu kami bingung di mana trisaktinya? Kayak utang kita udah mulai lebih tinggi dari zaman SBY," kata pengamat politik Tjipta Lesmana di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/11).

Tjipta melihat, saat ini Indonesia justru semakin tergantung dengan bangsa asing. Dia mencontohkan masalah utang luar negeri, pengadaan kereta cepat sampai pembelian pesawat yang dilakukan menteri kabinet kerja.

"Saya kecewa ketergantungan RI dari aspek ekonomi dan pada asing makin tinggi dalam pemerintahan Jokowi utang udah USD 50 miliar. Bu Rini lalu pembelian airbus dan pembiayaan kereta cepat China utang lagi. Dimana mandiri ekonomi? makin kelihatan dan makin sangat tergantung," tegasnya.

Atas kondisi ini, Tjipta mengaku sudah menitipkan pesan khusus pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia menitipkan pesan itu pada salah satu politisi PDIP Rieke Dyah Pitaloka.

"Bu Mega lakukan revolusi pancasila pemerintahan Jokowi kalau kita liat kereta makin jauh dengan trisakti bohong kalau makin dekat. Beberapa waktu lalu saya bisiki Rieke Pitaloka saya diundang Pansus Pelindo. Bicara pada Bu Mega supaya jangan makin jauh dengan trisakti ini makin jauh dan makin jauh," ucapnya.

Halaman Berikutnya:

0 Response to "Pemerintahan Jokowi-JK Dinilai Jauh Dari Ajaran Trisakti Bung Karno"

Post a Comment