Aneh, Pasangan Ini Menikah Setelah 18 Tahun Lalu Meninggal

Ada yang aneh dari upacara pernikahan yang diadakan di Mohanpur, Saharanpur, India. Pasalnya, baik pihak mempelai pria maupun wanita malah tidak hadir di acara mereka.

Ketidakhadiran mempelai wanita bernama Puja dan calon suaminya, Jogendra lantaran keduanya telah meninggal sejak 18 tahun silam karena terjangkit wabah penyakit. Kala itu Puja masih berusia 2 tahun sementara Jogendra 4 tahun. Mereka rupanya telah dijodohkan sejak masih bayi, namun takdir justru berkata lain.

Meski sudah tiada, kedua belah pihak keluarga tetap melanjutkan perjodohan tersebut. Pada Selasa (10/11) waktu setempat kemarin, mereka menikahkan Puja dan Jogendra melalui perantara boneka yang didudukkan di kursi pelaminan.

Prosesi pernikahan itu rupanya bukan semata demi membayar perjodohan antara keduanya, melainkan juga untuk menghormati adat. Menurut salah satu kerabat mempelai wanita bernama Pitambar, orang yang meninggal dalam status bujang haruslah disucikan atau disebut dengan istilah samskara agar memperoleh keselamatan dan ketenangan.

"Setelah prosesi ini, kedua boneka dihanyutkan mengikuti arus sungai, praktik ini adalah sebagai berlanjutnya tradisi adat turun-temurun," kata Pitambar. "Karena dikatakan, mereka yang meninggal dalam status bujang tidak diberikan keselamatan hingga dilakukan penyucian atau samskara seperti yang dilakukan ini."

Halaman Berikutnya:

0 Response to "Aneh, Pasangan Ini Menikah Setelah 18 Tahun Lalu Meninggal"

Post a Comment