Anggota ISIS Eksekusi Mati Ibunya Sendiri Di Depan Umum

Salah satu anggota dari organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah dikabarkan mengeksekusi ibu kandungnya sendiri. Ibunda anggota ISIS ini dihukum mati atas tudingan murtad.

Disampaikan organisasi pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, seperti dilansir CNN, Jumat (8/1/2016), seorang anggota ISIS yang masih berusia 20 tahun membunuh ibunya sendiri di kota Raqqa, yang juga menjadi ibukota de facto ISIS di Suriah.

Eksekusi mati ini dilakukan di depan umum, dengan disaksikan ratusan orang di dekat kantor pos tempat korban bekerja. Namun tidak diketahui secara pasti kapan eksekusi mati ini digelar.

Observatory melaporkan, sang anak yang anggota ISIS, menyerahkan ibunya ke ISIS yang menuduhnya murtad. "Menghasut anaknya untuk meninggalkan ISIS," sebut Observatory.

Wanita yang tidak disebut namanya ini ingin melarikan diri dengan anak laki-lakinya dan mengatakan kepada anaknya jika semua anggota ISIS akan dibunuh. Dilaporkan Observatory bahwa korban berusia 40-an tahun.

"Bahwa koalisi (militer pimpinan Amerika Serikat) akan membunuh seluruh anggota organisasi (ISIS)," ucap Observatory mengutip pernyataan ibunda anggota ISIS itu.

Laporan dari Observatory ini belum bisa dipastikan kebenarannya oleh CNN. Namun selama ini ISIS dikenal keji dalam melakukan eksekusi mati dengan berbagai cara. Mulai dari pemenggalan, penembakan massal hingga pembakaran hidup-hidup yang direkam kamera. ISIS kerap mempublikasi setiap video eksekusi mati keji ke media sosial dan internet.

Halaman Berikutnya:

0 Response to "Anggota ISIS Eksekusi Mati Ibunya Sendiri Di Depan Umum"

Post a Comment