Menderita Leukimia, Pria Ini Berhenti Kemoterapi Demi Biayai Nikah Ibunda

Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah. Demikian kiranya bunyi sebuah peribahasa. Akan tetapi, cerita berikut ini akan membuktikan jika kasih sayang seorang anak kepada orangtua bisa jadi lebih dari segalanya.

Hal itu dibuktikan oleh seorang pria berusia 21 tahun asal Tiongkok bernama Wang Peihong. Wang adalah putra dari wanita bernama Feng Tiancai yang divonis menderita lymphoblastic leukemia akut sejak Juli 2014 lalu.

Sejak melakukan perawatan dan berbagai kemoterapi, pengobatan Wang sudah menghabiskan dana setidaknya sebesar Rp 800 juta. Sementara ibunya, Feng menjadi orangtua tunggal dan membiayai kehidupan mereka berdua sejak sang ayah meninggal pada 2011 silam.

Mengetahui kondisinya tiba-tiba menurun pada awal Februari lalu, Wang pun memutuskan untuk menghentikan seluruh pengobatan. Ia mengumpulkan uang untuk membahagiakan ibunya dengan cara menikahkan dan membiayai pernikahan sang bunda.

"Kupikir aku tidak akan berhasil," tutur Wang seperti dilansir dari Shanghaiist. "Jika aku berhenti kemoterapi, aku berharap aku bisa melakukan sesuatu untuk ibuku. Aku tidak bisa meninggalkannya sebelum memastikan bahwa dia menemukan kebahagiaan."

Keputusan pun telah dibuat. Feng akhirnya menikah dengan seorang kerabat dekat bernama Wang Zhaotai. Mereka menikah pada Jumat (26/2) pekan lalu di sebuah desa di Shouguang, Shandong, Tiongkok.

Sementara itu, dua hari setelah pernikahan, Feng mengabarkan kepada media jika putranya Wang Peihong pergi dari rumah. Wang hanya meninggalkan sepucuk surat dan berpesan kepada ibunya agar tidak mengkhawatirkannya.

Halaman Berikutnya:

Tweet