Psikolog Sebut Ada Dua Kejanggalan Di Kasus Saipul Jamil

Saat ini kasus pelecehan yang dilakukan pedangdut Saiful Jamil tengah menjadi buah bibir masyarakat. Berbagai pro-kontra pun muncul terkait kasus ini. Seorang psikolog, Lita Gading, berusaha melihat kasus ini dari sudut pandang lain.

Dalam acara "Apa Kabar Indonesia", Lita menilai ada kejanggalan yang terjadi dalam kasus pedangdut 35 tahun ini. Lita mengaku bertanya-tanya mengapa pada saat kejadian korban yang berinisial DS ini tidak langsung menghubungi orang terdekatnya.

"Ada banyak kejanggalan, mengapa dia tidak menghubungi orang-orang terdekat," ujar Lita dalam acara tersebut yang ditayangkan Minggu (21/2/2016). "Saat berada di sana, pintu terkunci kok dia nggak berusaha membukanya, dia kan bukan anak kecil lagi."

"Ini janggal dari dua-duanya," tambahnya. "Saipul sebagai orang yang terkenal dengan mudahnya dia mengenal dan mengajak orang itu (DS). Dan DS juga mengapa tidak berontak."

Sementara itu pengacara DS, Osner Johnson, tak terima dengan pernyataan Lita tersebut. Menurut Osner pada saat kejadian sebenarnya DS sudah meminta tolong.

"Ia sudah berteriak," ungkap Osner. "Sopir Bang Ipul turun tapi Bang Ipul sudah di dalam kamarnya."

Polisi memang masih menyelidiki kasus ini. Jika terbukti bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur, maka Saiful Jamil dapat terancam hukuman penjara hingga 15 tahun.

Halaman Berikutnya:

0 Response to "Psikolog Sebut Ada Dua Kejanggalan Di Kasus Saipul Jamil"

Post a Comment