Koran the Daily Mail melaporkan, Rabu (25/11), pengurus kuil Prayar Gopalakrishnan menuturkan, pada suatu hari bisa saja seluruh perempuan dibolehkan masuk ke kuil itu tapi setelah mereka diperiksa dengan mesin pemindai dan dinyatakan tidak sedang haid.
"Saat ini ada mesin yang bisa memindai seluruh tubuh dan memeriksa jika ada pengunjung yang membawa senjata," kata Gopalakrishnan kepada wartawan, seperti dikutip News Minute.
Kata-kata dia ternyata menuai kecaman di seantero India.
Pengguna media sosial Twitter Nikita Azad, 20 tahun, lantas menggalang kampanye tagar #BahagiaKarenaHaid yang ditulis pada pembalut.
"Saya baru tahu darah saya membuat kotor kuil Sabarimala dan saya dilarang masuk karena menstruasi," tulis dia.
"Saya pernah mendengar ibu saya mengatakan kaum perempuan tidak boleh masuk ke kuil ketika sedang haid, tapi buat saya kata-kata itu konyol sampai sekarang."
Dalam sepekan sudah sekitar seribu orang mendukung kampanye yang dibuat Azad itu.
"Ini bukan soal saya ingin ke kuil, masjid, atau gereja atau saya religius atau tidak. Ini soal hak saya untuk pergi ke bangunan mana pun, kuil mana pun meski saya sedang haid atau tidak," ujar Japleen Pasricha, tokoh feminis India.
Halaman Berikutnya:
0 Response to "Kuil Di India Ciptakan Alat Scan Pendeteksi Wanita Haid"
Post a Comment