Pengakuan Jessica Yang Kini Jadi Tersangka Pembunuhan Mirna

Polisi sudah menetapkan Jessica Kumala Wongso terkait kematian Wayan Mirna Salihin sebagai tersangka. Jessica telah ditangkap saat berada di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara, Sabtu 30 Januari 2016. Saat ini, Jessica masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.

Jessica merupakan teman Mirna. Kala itu mereka mengadakan pertemuan di Kedai Kopi Olivier, Grand Indonesia. Jessica, Mirna, dan seorang kawan mereka, Hani. Jessica pula yang memesankan "kopi maut" yang diminum oleh Mirna sebelum tewas.

Mirna tewas setelah menyeruput kopi yang dipesan Jessica. Sebenarnya, Hani juga mencicipi kopi tersebut. Namun hanya sedikit. Sementara, Mirna tewas. Penyelidikan yang dilakukan plisi menunjukkan, kopi tersebut mengandung sianida. Zat beracun.

Terkait kematian Mirna, Jessica telah berulang kali diperiksa. Statusnya sebagai saksi. Dia berulang kali menegaskan tidak terkait dengan kematian sohibnya itu. Namun, kini Jessica berstatus tersangka.


1. Tak ikut cicipi kopi Mirna

Jessica mengungkapkan alasan ia tidak mencicipi kopi Mirna. "Soalnya saya sakit maag di lambung," kata Jessica usai diperiksa di Direktorat Polda Metro Jaya, Rabu malam 20 Januari 2016.

Jessica mengaku, pelayan kedai kopi itu memberikan peringatan bahwa kopi vietnam yang dipesannya itu memiliki efek kuat. "Saya diperingatkan masnya (pelayan) yang sediain, kalau kopinya sangat kuat. Jadi tidak saya coba," ujar dia.

Adapun korban yang juga kawan dekatnyalah yang akhirnya meminum kopi maut berisi sianida itu. Kenapa Mirna tetap menenggak kopi itu? Jessica beralasan, Mirna tetap meminum kopi yang memiliki efek keras itu karena kegemarannya meminum kopi.

"Iya. Kita memang doyan minum kopi," ujar dia.

Jessica yang malam itu mengenakan jaket hitam dan berbaju merah muda itu diperiksa oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya selama 7 jam. Ini kali kelima, Jessica yang menjadi saksi dalam pemeriksaan kasus ini.

Saat ditanya mengenai kesiapan ia jika ditetapkan tersangka nantinya, Jessica hanya menjawab singkat, "Waduh. Pertanyaan itu tidak fair buat saya."

2. Mengeluh Di Facebook

Jessica pernah menulis di akun Facebook terkait kasus kematian Mirna. Dia mengeluh soal pemberitaan media massa. Jessica merasa disudutkan dalam kasus kematian sahabatnya itu.

Jessica membantah kabar mengenai gambar percakapan via Whatsapp dia dengan Mirna yang diunggah di Facebook yang mengatasnamakan dirinya. Gambar itu memperlihatkan ucapan Jessica yang mencari dokter di GI kepada Mirna. "Saya tidak punya facebook dari tahun 2012," ucap Jessica.

Menurut pengacaranya, Yudi Wibowo, peran Jessica di hanya kebetulan semata. Sebab, dia beralasan, kopi yang diminum Mirna seharusnya menyebabkan kematian pada Hani, rekan Mirna yang lain.

"Menurut saya, Jessica jangan dikambing hitamkan. Hani minum satu gelas yang sama (dengan Mirna). Satu mati yang satu enggak," kata Yudi..


3. Buang Celana Jeans

Polisi mencari celana yang digunakan Jessica saat kematian Mirna. Celana sobek yang sudah dibuang Jessica itu menjadi perhatian. Jessica sedikit menanggapi soal celana sobek itu.

"Soal celana saya tidak bisa berkomentar. Saya tidak bisa komentar kalau polisi tidak tanya," kata Jessica, Rabu malam 20 Januari 2016. (Baca: Jessica Buang Celana Usai Kematian Mirna)

Sebelumnya, menurut pengacara Jessica, Yudi Wibowo, celana Jessica itu dibuang oleh pembantu rumah tangganya. "Kata pembantunya, 'dibuang ya non? Udah sobek nggak bisa dijahit lagi'. Jessica jawab, ya terserah," kata Yudi menjelaskan di Polda Metro Jaya, Kemarin malam.

Dijelaskan Yudi, celana Jessica sobek saat ikut membantu membawa Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, setelah kejang-kejang usai meminum es kopi di Cafe Olivier.

Celana itulah yang kemudian dicari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Saat penggeledahan di perumahan Sunter Icon, Sunter, Jakarta Utara yang dihuni Jessica, penyidik sempat membawa celana, baju yang terlihat di CCTV, beberapa obat sakit leher, obat tidur, laptop, kartu kredit dan buku tabungan.

Polisi sedang mengerahkan sejumlah tukang sampah di sekitar Sunter Icon untuk mencari celana Jessica yang diduga dibuang pembantu rumah tangganya.

Halaman Berikutnya:

0 Response to "Pengakuan Jessica Yang Kini Jadi Tersangka Pembunuhan Mirna"

Post a Comment