Polri : Bahrun Naim Adalah Koordinator ISIS Di Indonesia

Kepolisian Republik Indonesia sudah menyelidiki peranan Bahrun Naim dalam kelompok radikal Negara Islam Iraq dan Suriah (ISIS). Bahrun diketahui memiliki peran strategis sebagai koordinator kelompok ISIS Indonesia yang ada di Suriah.

"Bahrun Naim ini di Suriah sebagai koordinator Indonesia," kata Kabid Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/1).

Dari hasil pengembangan ditemukan sejumlah informasi dan bukti-bukti kuat yang mengarah jika aksi teror bom di Sarinah, pada Kamis (14/1) lalu, atas perintah Bahrun Naim. "Dari hasil pendalaman memang ada perintah langsung dari yang bersangkutan," ujar dia.

Meski meyakini Bahrun Naim sebagai otak di balik penyerangan di Sarinah, Mabes Polri belum berkenan mengungkap status Bahrun. Hal itu akan diumumkan oleh penyidik jika waktunya sudah tepat.

"Statusnya masih kita rahasiakan, biar penyidik yang mengumumkan," terang dia.

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyebut dengan lugas Bahrun Naim adalah orang yang paling bertanggung jawab atas serangan teror di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, 14 Januari lalu. Siapa sebenarnya Bahrun? Bahrun Naim dinilai memiliki keterkaitan dengan Aman Abdurrahman yang kini sudah mendekam di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Abdurrahman merupakan terdakwa dalam kasus pelatihan bersenjata di Aceh. Dia divonis hukuman sembilan tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin 20 Desember 2010. Aman terbukti membantu pelatihan militer yang digelar di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2009 lalu.

Rabu 10 November 2010 lalu, aparat Densus 88 Antiteror Mabes Polri, menangkap salah seorang buronan yang diduga teroris bernama Muhammad Bahrun Naim (saat itu berusia 27 tahun) di rumah kontrakannya di kampung Mertrodanan RT 02/03 Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Bahrun dikenal berprofesi sebagai teknisi komputer dan internet. Dalam penangkapan tersebut juga diamankan dua kotak amunisi jenis peluru AK 349, enam CPU, sarung senjata api, satu laptop, sejumlah keping CD, serta buku-buku.

Bahrun merupakan alumnus jurusan komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Putra pasangan Fathurrahman dan Siti Thoyyibah tersebut masuk kuliah pada 2002, dan lulus pada 2005 di Jurusan Ilmu Komputer.

Bahrun Naim yang saat ini, diduga berada di Suriah dan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) saat kuliah juga dikenal memiliki banyak teman di kampusnya. Bahkan, dia pernah dipercaya menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer di kampus tersebut.

Related Posts :

0 Response to "Polri : Bahrun Naim Adalah Koordinator ISIS Di Indonesia"

Post a Comment