Novanto Disuruh Mundur Dari Jabatan, Ical : Itu Dosa!

Ketua DPR Setya Novanto sedang diujung tanduk. Dirinya didesak mundur dari posisinya karena dilaporkan mencatut Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk meminta saham ke PT Freeport Indonesia.  Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menanggapi santai masalah yang melibatkan kadernya itu dan menyatakan bahwa menggulingkan orang itu hal yang tidak baik.

"Menggulingkan orang itu dosa," kata Ical di sela-sela seminar fraksi Golkar di Gedung K2, Senayan, Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Soal wacana agar diadakan kocok ulang pimpinan DPR terkait adanya kasus Setya Novanto, Ical melihat hal tersebut tak mudah dilakukan. Ical bahkan menyebut agar pihak yang ingin wacana kocok ulang agar membaca Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR,DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

"Baca dulu undang-undangnya. Kalau undang-undangnya enggak begitu," sebut eks Menko Kesra itu.

Seperti diketahui, pasca pelaporan Setya Novanto oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, sejumlah pihak termasuk beberapa anggota dewan menginginkan Novanto mundur. Adapula agar kursi pimpinan dilakukan kocok ulang.

Halaman Berikutnya:

0 Response to "Novanto Disuruh Mundur Dari Jabatan, Ical : Itu Dosa!"

Post a Comment