Anjing Ini Selamatkan Nyawa Bayi Yang Dibuang Ibu Kandungnya

Anda akan sulit percaya dengan kisah yang disampaikan berikut ini. Kisah yang mendadak jadi viral dan bikin haru netizen itu memang nyata terjadi. Terkadang hewan lebih manusiawi daripada manusia itu sendiri.

Ups, jangan tersinggung dulu dengan pernyataan itu ya. Sebab, banyak peristiwa membuktikan bahwa binatang terkadang lebih memiliki hati ketimbang beberapa oknum manusia yang ada di bumi ini. Contohnya saja, seperti perbuatan anjing yang menyelamatkan dan memberi perlindungan pada bayi yang dibuang oleh ibunya sendiri berikut ini.

Yap, kisah yang bikin netizen terharu ini berawal dari seorang warga La Plata, Argentina mendengar tangisan seorang bayi dari arah pinggir jalan. Saat di cek, warga yang tidak ingin disebut namanya ini pun kaget dengan pemandangan yang dilihatnya, seperti yang dilansir melalui CNN.

Bagaimana tidak kaget, kalau seekor anjing terlihat membawa seorang bayi mungil yang terlihat baru saja dilahirkan itu di mulutnya. Apakah anjing ini akan memakan bayi yang masih berlumuran air ketuban itu? Jawabannya adalah tidak. Sebab, anjing itu mengerti betul di cuaca yang panas (37 derajat celcius) bayi itu tidak akan bertahan.

Makanya saat diikuti warga, anjing ini ternyata membawa bayi itu ke sebuah tempat yang teduh dan membersihkan bayi tersebut. Tak ayal, warga pun langsung saja memanggil polisi untuk menyelidiki persoalan tersebut. Di mana menurut Kepala Polisi Buenos Aires, Daniel Salcedo menyatakan kalau bayi itu diperkirakan berusia 6 hari.

Parahnya, bayi itu dibuang oleh seorang gadis remaja yang berusia 14 tahun di sebuah tempat di pemukiman tersebut. Bayi yang menangis karena kepanasan itu pun langsung diambil anjing yang kemudian mengasuhnya sejenak sampai polisi dan warga tiba.

"Anjing betina itu mengambil bayi itu seperti anak mereka sendiri. Bahkan dokter pun bilang, kalau tidak diselamatkan oleh anjing itu. Bisa jadi si jabang bayi tidak akan selamat" ujar Daniel pada CNN.

Kini, pelaku pembuangan bayi yang masih remaja itu dijebloskan ke tahanan yang memberi terapi khusus untuk perilaku seperti ini. Kalau dilihat kasus seperti ini sudah jelas bukan siapa yang lebih manusiawi? Menurutmu?

Halaman Berikutnya:

Tweet