Pria ini tampak antusias menyaksikan GMT bersama masyarakat lainnya di Planetarium TIM, Jakarta. Sejak pagi antrian di tempat tersebut memang telah mengular. Panitia mengaku membagikan 4000 pasang kacamata untuk menyaksikan GMT.
Meski ribuan kacamata telah dibagikan namun masih banyak warga yang tidak kebagian. Pria ini salah satunya. Tak kehilangan akal, ia akhirnya menggunakan foto rontgen miliknya agar bisa tetap menyaksikan momen langka GMT.
"Saya datang kesini untuk mendapatkan kacamata gratis, tapi ternyata sudah habis," ungkapnya. "Tapi tidak apa-apa, pakai foto rontgen juga sangat jelas. Ini lebih baik daripada pakai kacamata."
Menariknya, aksi pria tersebut rupanya menarik perhatian media asing. Sejumlah media asing seperti Dailymail dan The Guardian memberitakan aksi unik pria ini.
Antusiasme warga Indonesia untuk bisa menyaksikan GMT memang sangat besar kali ini. Selain banyak dipromosikan di media-media, momen GMT di 2016 ini memang berbeda dengan saat 1983 lalu.
Saat itu pemerintah memberikan peringatan pada masyarakat bahwa gerhana matahari mungkin bisa berbahaya untuk kesehatan. Sehingga banyak yang memilih untuk berada di dalam rumah.
Tentunya kondisi tersebut sangatlah berbeda dengan sekarang dimana banyak masyarakat yang telah mengetahui berbagai informasi tentang gerhana matahari sehingga tak merasa takut lagi. "Sekarang memang beda sama yang dulu. Sekarang pemerintah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melihatnya dan bahkan mendorong kita untuk belajar tentang momen spesial ini," ujar salah seorang pengunjung.
Halaman Berikutnya:
0 Response to "Pakai Foto Rontgen Untuk Lihat Gerhana, Bapak Ini Tarik Perhatian Media Asing"
Post a Comment