Kuat dugaan, mayat-mayat itu dicuri untuk digunakan sebagai ritual pernikahan hantu. Pernikahan hantu sendiri merupakan sebuah tradisi kuno di Tiongkok yang diyakini dapat mengusir nasib buruk seorang pria di alam baka yang meninggal tanpa didampingi wanita.
Media setempat memberitakan, kasus pencurian mayat tersebut sangat meresahkan. Pasalnya, mayat wanita yang masih lajang (perawan) kabarnya dijual di pasar gelap senilai 100 ribu Yuan atau setara Rp 200 juta.
Terkait hal tersebut, sejumlah warga telah melaporkan pembongkaran makam keluarganya oleh orang tidak dikenal. Tak cuma mayat wanita lajang, seorang warga juga menyebut bahwa jasad neneknya telah dicuri.
"Tidak ada yang tahu ke mana mereka membawa mayat ibu saya. Dia pasti merasa sangat kesakitan," keluh seorang warga seperti dilansir dari Shanghaiist. "Nenekku mungkin sekarang 'berkelana' ke desa-desa lain dan mengalami kematian yang menyakitkan," ujar warga yang lain.
Di sisi lain, pada Oktober 2015 lalu polisi telah mengamankan tiga tersangka pencuri mayat. Hingga kini, pihak berwenang pun masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Halaman Berikutnya:
0 Response to "Heboh Pencurian Mayat Perempuan Perawan Untuk Nikah Hantu"
Post a Comment