Uniknya The Coconut Palace Filipina Jadi Sasaran Wisatawan


Filipina adalah negara di kawasan Asia yang punya titik lokasi unik untuk berwisata. Salah satunya adalah The Coconut Palace (Istana Kelapa) yang terletak di Manila.

Sesuai dengan namanya, Istana unik ini terbuat dari bagian-bagian tumbuhan kelapa. Atapnya terbuat dari papan kayu kelapa dan pilarnya-pilarnya merupakan batang pohon kelapa yang dipasang terbalik.

Tidak hanya itu, lantai di Istana itu juga terbuat dari kayu kelapa. Sementara, karpet dan wallpaper terbuat dari serat kelapa. 101 tempat lilin dan meja makan dikreasikan dari ribuan batok kelapa.



Paling tidak, sekitar 70 persen dari Istana itu terbuat dari pohon kelapa. Mulai dari akar, batang, bunga, daun dan batok, semuanya dimanfaatkan dengan baik. Tidak heran jika masyarakat setempat menyebut pohon kelapa sebagai tree of life (pohon kehidupan).

Bangunan itu dibangun pada masa kepemimpinan presiden Ferdinand Marcos. Sang istri, Imelda Marcos adalah orang yang memiliki ide untuk membuat bangunan tersebut untuk menyambut kedatangan Paus Yohanes Paulus II pada 1981.

Namun, saat sang paus mengetahui jika bangunan itu menghabiskan dana USD 10 juta (sekitar Rp 136, 16 miliar), ia menolak menginjakkan kakinya di istana tersebut. Apalagi mengingat, masih banyak warga Filipina yang hidup miskin.

Saat ini, The Coconut Palace menjadi tempat tinggal dan kantor untuk wakil presiden. Istana ini juga dibuka untuk umum sejak 2011.

Halaman Berikutnya:

0 Response to "Uniknya The Coconut Palace Filipina Jadi Sasaran Wisatawan"

Post a Comment