Nyamar Jadi Polisi Untuk Peras Orang, Bocah 12 Tahun Ditangkap

Baru-baru ini bocah laki-laki yang menjadi polisi palsu ditangkap kepolisian Filipina. Bocah 12 tahun ini ditangkap karena telah melakukan pemerasan kepada para pengemudi di jalan bebas hambatan (tol) di Pasay City, Filipina.

Kepolisian setempat menjelaskan kalau bocah ini memakai seragam polisi lengkap dengan atributnya. "Bocah ini terlihat di sepanjang EDSA Rotanda dengan memakai seragam polisi, lengkap dengan replika senjata 9 milimeter yang diikat di sabuknya," ungkap Inspektur Kepala Filipina Jaqueline Ta-a dilansir dari Abs-Cbn.

Bocah laki-laki ini memiliki tiket berwarna pink yang ia gunakan untuk menangkap pengendara jalan dan meminta uang dari mereka. Bahkan ia juga mengancam akan melaporkan pengguna jalan ke petugas patroli jalan tol atau Highway Patrol Grup PNP (HPG).

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bocah ini tinggal di Camp Bagong Diwa di Bicutan, Filipina. Ia juga diduga membeli seragam polisi di Camp Crame dan mengaku memiliki teman yang merupakan anggota polisi.

"Ada kemungkinan ia dibesarkan di kamp tersebut," kata Jaqueline. "Mungkin juga seragam polisi yang dikenakannya dibeli di sana. Ia mengaku mendapatkannya karena punya banyak teman seorang anggota polisi."

Petugas lalu lintas setempat mengatakan kalau bocah ini sering muncul di sekitar jalan tol tersebut. Dengan menirukan gaya yang dilakukan seorang petugas, ia kerap menilang pengendara yang melanggar lalu lintas.

Sementara itu, bocah yg tidak diketahui siapa orangtuanya ini akan diserahkan ke Dinas Pekerja setempat. Petugas juga akan mencoba mencari keberadaan orangtuanya sehingga dapat dikembalikan ke keluarganya.

Halaman Berikutnya:

0 Response to "Nyamar Jadi Polisi Untuk Peras Orang, Bocah 12 Tahun Ditangkap"

Post a Comment