Cuitan Mantan Menkominfo Soal LGBT Jadi Kontroversi

Cuitan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring di twitter kembali menuai pro kontra. Kejadian bermula saat Tifatul ikut membahas isu yang tengah hangat menjadi perdebatan masyarakat menegnai keberadaan kaum Lesbian, Gay, Bisual dan Transgender (LGBT).

Pada Kamis malam, 25 Februari 2016 Tiffatul menuliskan sejumlah cuitan dengan tagar #RenunganJumat. Tifatul mengutip sebuha hadist mengenai hukuman yang pantas ditimpakan pada pasangan sesama jenis.

"#RenunganJumat:
Nabi Saw bersabda: Siapa yang kalian dapati mengerjakan perbuatan kaum Luth (Homoseksual), maka bunuhlah..- HR. Ahmad".

Nampaknya sejumlah orang menjadi gerah dan tidak sepakat dengan hal itu. Salah satunya, sutradara Joko Anwar yang kemudian ikut angkat bicara mengomentari isi Twitter Tifatul.

Kemudian secara tegas, Joko Anwar langsung melaporkan akun @tifsembiring ke media sosial milik Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Badrodin Haiti. Serta me-mention ke akun @DivHumasPolri.

Bahkan ia mendapat dukungan dari para followers-nya yang menganggap bahwa cuitan Tifatul dapat memicu kebencian. Serta menyebar provokasi yang mengatasnamakan ajaran agama.

Dalm salah satu unggahan, Joko Anwar secara frontal menuliskan "Dear @tifsembiring, anda lebih sakit dari yang banyak orang kira'.

Tapi sepertinya Tifatul tak gentar meskipun diserang banyak pihak. Pria berdarah Minang ini tetap percaya apa yang telah ia suarakan adalah kebenaran mutlak yang bersumber dari ajaran Alquran dan Hadist yang sahih.

"Dikasih Renungan Jumat ini, untuk direnungkan, dipikirkan. Sumbernya dari hadits Nabi SAW. Eh, kok malah ngelawan".

Halaman Berikutnya:

0 Response to "Cuitan Mantan Menkominfo Soal LGBT Jadi Kontroversi"

Post a Comment