Stuart Collin Merasa Harga Dirinya Tak Dihargai Risty Tagor

Emosi Risty Tagor (25) tampaknya sampai pada puncaknya ketika bertemu kembali dengan Stuart Collin Turner (24) alias Stu, suaminya, di sela hadir dalam sidang lanjutan perceraiannya di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2016).
Perdebatan yang tidak ada ujungnya itu terjadi di luar ruang sidang.

Risty Tagor tidak pernah minta Stu mengucapkan maaf di depan publik saat itu juga. Sampai kapanpun, Risty akan tetap menunggu Stu jika ingin menemui putranya di rumah.

“Saya mau dia (Stu) melihat anak saya. Tapi saya nggak ngerti kenapa dia malah menghindar,” kata Risty.

Namun, sekali lagi, ucapan Risty seakan berbeda dari kenyataan. Risty beberapa kali menolak menemui Stu yang dua kali datang ke rumahnya sepekan lalu.

“Kenapa ketemu anak aja harus ada syaratnya? Anak gue lahir tanggal 3 (Januari) kok baru tanggal 14 dikasih tahu. Maksudnya apaan itu,” ujar Stu.

Stu begitu kecewa lantaran tidak diberi tahu soal persalinan anaknya, Arkarna Rafif Bassari.
Tidak ada nama Stu di nama anaknya semakin membuat Stu murka.

“Sebagai laki-laki dan kepala rumah-tangga, harga diri gue udah nggak ada sama sekali,” tegas Stu yang sampai sekarang belum melihat anaknya.

Agenda sidang kemarin adalah mendengarkan kesaksian dari pihak tergugat (Stu).
Wanda Collin, kakak perempuan Stu dihadirkan ke ruang sidang memberi penjelasan terkait kisruh perkawinan adiknya itu.

Halaman Berikutnya:

0 Response to "Stuart Collin Merasa Harga Dirinya Tak Dihargai Risty Tagor"

Post a Comment