Di masa yang serba modern ini, segala aktivitas manusia kini mulai berubah. Yang tadinya disibukkan dengan aktivitas di luar rumah, yang memerlukan tenaga ekstra untuk bekerja, kini banyak peluang pekerjaan yang dilakukan hanya dengan duduk saja. Yakni, dengan bantuan media elektronik, berupa laptop atau yang semisal dengan itu, suatu pekerjaan dapat terselesaikan.
Sebagai seorang suami, mencari nafkah tentu menjadi kewajibannya. Hanya saja, kini banyak para suami yang bekerja seperti santai tapi menghabiskan banyak waktunya dalam menyelesaikan pekerjaannya itu. Bahkan, tak jarang sang istri merasa kesepian karena sikap dingin yang dimunculkan oleh suaminya. Lalu, apa yang harus dilakukan agar kehangatan dalam rumah tangga itu terjalin kembali?
Sebenarnya, apa yang dilakukan oleh suami tentu sangatlah baik. Bahkan, jika hal itu baik bagi dirinya, maka mendukung pekerjaan suami sudah menjadi keharusan bagi Anda. Namun, yang perlu Anda khawatirkan ialah ketika Anda melihat langsung bahwa suami bukan
menyelesaikan pekerjaannya, artinya melakukan aktivitas lain di dunia maya, yang sampai-sampai menghabiskan waktunya di depan laptop.
Jika hal itu terjadi, maka janganlah Anda langsung bertindak dengan mengeluarkan nada yang tinggi, sebagai tanda kekecewaan Anda pada sang suami. Anda perlu memikirkan tindakan-tindakan apa yang tepat untuk mengatasi permasalahan itu. Berikut, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan pada sang suami yang melakukan hal itu.
1. Memberikan perhatian pada suami dan ubahlah gaya tampilan Anda, agar suami tertarik. Berikan perhatian pada urusan rumah tangga dan bersungguh-sungguhlah dalam hal itu.
2. Berbincang dengan suami mengenai sesuatu yang ia sukai.
3. Ketika suami mulai tak memperhatikan keadaan dalam rumah tangga, cobalah ajak dia agar sesekali meluangkan waktunya untuk berdarmawisata sekeluarga.
4. Memnafaatkan waktu makan untuk berbicang dengan suami dan memuji bantuannya dalam menciptakan suasana hangat lagi menyenangkan.
5. Membuka dialog dengan suami sesudah menyiapkan suasana yang hangat, dalam waktu yang penuh ketenangan, serta lebih banyak memfokuskan dialog pada urusan-urusan praktis dan meninggalkan tindakan mencela maupun menyelahkan.
6. Jika memungkinkan, Anda dapat memberikan kepercayaan pada orang lain yang tentu sudah pasti orang tersebut dapat dipercaya untuk menasihatinya, tanpa ia tahu bahwa Anda memiliki kaitan dalam hal tersebut.
7. Berdoalah agar ia menjadi shaleh dan berlindung kepada-Nya dengan penuh ketundukkan dan kerendahan diri. Allah tidak akan menolak orang yang berdoa kepada-Nya.
0 Response to "ASTAGFIRULLAH SUAMI BACA : Bagaimana Jika Suami Suka Ngenet?"
Post a Comment