Dalam jurnal PLOS Pathogens, Profesor Cameron Simmons dari Universitas Melbourne, mengungkapkan tengah mengembangkan nyamuk aedes aegypti yang bisa mengurangi resiko penyebaran sejumlah virus. Nyamuk-nyamuk ini dimasuki bakteri yang disebut Wolbachia. Wolbachia dipercaya dapat mengontrol virus-virus yang dibawa nyamuk.
Menurut Profesor Simmons, nyamuk tak dapat menyebarkan virus jika telah diberi Wolbachia. Meskipun nyamuk tersebut baru saja menggigit manusia yang terjangkit virus. Virus-virus tersebut tak bisa ditransfer ke manusia lainnya karena bakteri Wolbachia menahannya.
"(Wolbachia) menjadi jalan buntu bagi virus," ujar profesor Simmons. "Wolbachia menghentikan kemampuan nyamuk yang bisa mentransfer virus ke tubuh manusia."
Seperti dilansir dari Dailymail, teknik ini kabarnya akan dicoba di sejumlah negara seperti Indonesia, Vietnam dan negara-negara di Amerika Latin. Diharapkan, penemuan ini bisa benar-benar mencegah penyebaran virus Zika.
Halaman Berikutnya:
0 Response to "Nyamuk Super Dibuat Untuk Cegah Penyebaran Virus Zika"
Post a Comment