Disindir Karena Selfie Di Lokasi Teror, Ini Pembelaan Sylvia

Beberapa waktu lalu, publik menyindir seorang perempuan yang berselfie-ria di lokasi teror Bom Sarina. Perempuan tersebut tampak membelakangi kerumunan orang dan menjulurkan lidahnya.

Akibatnya, banyak netter yang menghujat perempuan tersebut karena dinilai tidak menunjukkan simpati untuk korban bom. Belakangan diketahui jika perempuan tersebut bernama Sylvia Juwita Maukar asal Manado.

Dilansir dari Tribun Manado, Sylvia akhirnya memberikan tanggapan terkait fotonya yang beredar di media sosial. Ia mengaku di-bully akibat hal tersebut.

"Saya di-bully banyak orang karena foto ini, sudah beredar di mana-mana," ujar Sylvia. "Foto selfie kan wajar-wajar saja, tak ada undang-undang yang melarang."

Sylvia mengaku jika maksudnya menjulurkan lidah bukanlah untuk menghina atau tidak bersimpati. Namun, justru untuk menunjukkan jika ia tidak takut pada serangan teroris.

"Kita diserang teroris, berduka iya," imbuh perempuan yang baru menyelesaikan studi Master Kenotariatan ini. "Tapi kita harus bangkit, buktikan kalau Indonesia kuat, Indonesia tak takut."

Sementara itu, Sylvia mengungkap jika ia dan sang pacar, Efraim Kenap tengah makan di sekitar tempat kejadian. Mereka baru mendatangi lokasi tersebut setelah dirasa benar-benar aman.

Halaman Berikutnya:

0 Response to "Disindir Karena Selfie Di Lokasi Teror, Ini Pembelaan Sylvia"

Post a Comment