Namun Sandy berupaya meluruskan pemberitaan di media bahwa dirinya tak pernah sedikit pun menerima uang hasil investasi yang diduga bodong selama menjalankan kegiatannya tersebut. Hal itu diungkapkan Sandy saat ditemui di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kamis (26/11).
"Saya pasrah dan menyerahkan ini kepada Tuhan. Saya sudah menjelaskan tentang bagaimana saya menjalani perusahaan ini. Saya memang disini sebagai Komisaris, tapi saya tidak pernah sedikitpun menjalankan kegiatan operasional perusahaan karena yang menghandle ini semua adalah ibu Cici. Saya tidak pernah sepeserpun menerima aliran dana dari PT CSM Bintang Indonesia. Saya menilai dalam kasus ini saya difitnah," ungkap Sandy sambil terisak sedih.
Sandy juga mengakui bahwa dirinya berusaha kooperatif terhadap kasus ini. Sandy pun menyangkal dirinya sulit ditemui lantaran terus berpindah - pindah tempat tinggal.
"Saya sudah berusaha kooperatif dalam kasus ini, termasuk bila polisi memanggil saya untuk menjalani pemeriksaan. Dan malam sebelum saya ditangkap pihak penyidik telah memberitahu saya untuk datang ke Polda Metro Jaya hari ini dan saya menyatakan siap hadir sekitar pukul 08.00 WIB. Namun entah kenapa saya ditangkap seperti ini. Kalaupun saya dituduh sulit dicari dan selalu berpindah-pindah itu juga tidak benar, karena sejak saya bercerai dari Tessa Kaunang saya memang hidup sendiri di Kost. Dan setelah menikah lagi saya tinggal bersama istri saya yang baru jadi enggak ada maksud untuk sembunyi," lanjutnya.
Terkait penahanan yang akan dijalani, Sandy menegaskan dirinya sudah meminta izin kepada istri barunya (Diana Limbong), Orangtua dan mertuanya serta Tessa. "Saya sudah pamit kemerka semua. Mereka mendukung dan mensuport saya. Pokoknya saya mohon doanya saja agar sanggup menjalani hal ini sampai selesai," tutup Sandy.
Halaman Berikutnya:
0 Response to "Sandy Nangis Pasrah Ditangkap Polda Metro Jaya"
Post a Comment