Cerita Fitri menyebar dan menjadi viral. Di akunnya Fitri sempat hendak membatalkan pesanan, tetapi si ibu memohon karena butuh uang untuk anakny. Akhir Fitri yang membawa motor itu dan si ibu dibonceng sampai ke lokasi dari Warung Buncit ke Kalibata, Jaksel.
Detikcom menelusuri keberadaan ibu itu dan menemukannya di salah satu kamp atau tempat para driver Go-Jek mangkal di kawasan Jl Buncit Raya Pulo Kali Bata persis di seberang RS JMC. Wiwin yang diwawancarai, Senin (23/11/2015) tak mau berbicara. Dia memilih menghindar ke teman-temannya yang juga sesama driver Go-Jek.
Setelah diajak berbincang cukup lama dan diberi pengertian, Wiwin mau sedikit bertutur walau tak banyak. Dia mengaku sebatas bekerja demi tiga anaknya. Wiwin seorang single parent, suaminya tak ada. Penghasilan di Go-Jek satu-satunya penyambung hidup. Dia tak mau ada masalah dengan kantor Go-Jek karena ceritanya. Wiwin kemudian menolak lagi bicara, dia hanya berlinang air mata.
Namun dari sejumlah perbincangan dengan sejumlah driver Go-Jek, Wiwin mesti mengasuh anak-anaknya karena suaminya pergi. Dia pun tinggal menumpang-numpang. Kini Go-Jek sandaran hidupnya selama tiga bulan ini. Kawan-kawan Wiwin juga melindungi dan mewanti-wanti jangan sampai Wiwin kena sanksi dari Go-Jek karena pemberitaan ini, mengingat mengojek adalah harapan hidup dia dan anak-anaknya.
Dua anak Wiwin dititipkan ke panti asuhan, sedangkan anaknya yang masih kecil dia bawa terus selama mengojek. Wiwin juga kerap menumpang tidur di masjid. Bagi Anda yang ingin memberi bantuan ke Rekening ponsel CIMB Niaga : 0812 962 74 760 AN Wiwin Suliwati.
"Tolong mas, jangan sampai ibu Wiwin kena sanksi dari kantor Go-Jek, tolong dibantu, kasihan," bisik seorang driver yang tak mau disebutkan namanya.
Halaman Berikutnya:
0 Response to "Heboh, Driver Gojek Tetap Narik Sambil Gendong Bayi"
Post a Comment