8 Hal yang Kamu Perlu Tau Apa yang Bisa Membuat Start Up Kamu Bertumbuh

Ini adalah tahun 2015 dimana pertumbuhan bisnis sudah bisa dikatakan cukup kondusif untuk menumbuhkan industri digital berupa start up. Orang-orang yang ingin membangun start up pastinya selalu memiliki ide yang liar dan mampu menggerakkan massa untuk join dalam rencanannya. Bagaiman start up ini bisa cepat berkembang memang sangat bergantung pada inisiator, namun tak ada jaminan juga bahwa setiap start up yang dibangung bisa bertumbuh serta berkembang sesuai dengan harapan, banyak orang yang membuat start up namun pada akhirnya tidak jalan, terlebih lagi adanya perbedaan pandangan tim yang sudah di rekrut.

Potensi bisnis start up secara profit bisa dikatakan sangat besar, kamu bisa melihat start up yang cukup berkembang di Indonesia beberapa diantaranya adalah Kaskus (komunitas apa saja) yang cukup berkembang. Berniaga, tokopedia, olx dan masih banyak lagi lainnya. Kebiasaan orang indonesia yang masih suka coba-coba dan ingin tahun membuat market start up apapun lebih cepat berkembang. Mau tau apa saja yang bisa membuat start up kamu bisa bertumbuh?

1. Jangan Memutuskan Membuat Start up Sendirian

Saat anda memiliki ide untuk membuat start up sebaiknya ajak teman anda melakukan diskusi, setelah itu buat semacam kesepakatan dan rancangan ide kedepan seperti apa start up itu akan dibawakan.

2. Pemilihan Lokasi yang Tepat

Mungkin untuk menumbuhkan start up lebih cepat lokasi yang kamu pilih sebaiknya adalah perkotaan, mengapa? Karena disana berkumpulnya para investor dan intelektual. Ini pandangan kasar saja, karena memang pusat bisnis dan pendidikan adanya di wilayah perkotaan.

3. Memilih Ide Start Up yang Unik

Mengapa harus unik? Apabila ide kamu adalah membuat model kebanyakan dari yang ada kemungkinan tantangan terbesarnya harus bersaing mati-matian dengan yang sudah booming, ini pasti hanya menimbulkan kepesimisan. Buatlah sesuatu yang visioner, mampu memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu 20-100 tahun kedepan.

4. Membuat Turunan dari Ide Utama

Ini sangat penting, karena kedepan pasti segmen pasar dan kebutuhan orang semakin berkembang, makada dari itu segala macam antisipasi berupa ide turunan konsep utama sudah harus disiapkan sebagai perisai saat start up kamu menglamai masa stagnan.

5. Start up harus Flexible

Sebaiknya ketika sudah memiliki ide start up kamu harus memikirkan juga bahwa start up milikmu tersebut mampu menghadapai berbagai keinginan baik dari user atau investor yang akan menjadi mitra.

6. Pilih Tim yang Tepat

Nah, ini adalah poin yang paling penting, mengapa? Karena apabila tim yang kamu rekrut adalah orang-orang yang tidak kompeten di bidangnya akan membuat kinerja menjadi tidak maksimal dan arah jalannya start up semakin mengambang, pada akhirnya hanya akan membuat bubar.

7. Terlalu Cepat Membuat Peluncuran

Sebaiknya jangan tergesa-gesa untuk meluncurkan start up yang kamu buat, karena bisa membuat bad feel calon investor dan user apabila saat presentasi tidak maksimal. Diskusikan, test dirive bersama tim terlebih dahulu lebih baik.

8. Tentukan Segmen Pengguna

Ini sangat penting, apabila kamu ingin mendapatkan hasil yang maksimal sudah seharunya untuk menentukan segmen calon pengguna yang tepat. Lakukan survei, pendekatan dan bila perlu buat affiliasi denga para user atau hal yang menguntungkan lainnya.

Masih banyak hal lain yang bisa membuat start up bertumbuh dengan besar, apakah anda tau? Silahkan untuk berbagi di komentar. Terima Kasih...

Halaman Berikutnya:

Tweet